Monday, January 21, 2013

Review Logitech F710 Wireless Gamepad


Logitech Wireless Gamepad F710 Review


Memasuki tahun 2013, akhirnya laopan berkesempatan lagi untuk mereview peripheral baru. Yaitu Logitech Wireless Gamepad F710. Gamepad berbasis nirkabel dengan design layout playstation 3 dan citarasa xbox 360. Dengan harga Rp.400.000,-, apakah gamepad ini sepadan dengan kualitas dan harganya? Mari kita tilik lebih dalam lagi.


Walaupun packagingnya minimalis, namun bundlingnya cukup lengkap dengan user manual, driver, usb extension cable, quickstart guide dan warranty. Tentunya sebuah usb receiver dan F710 itu sendiri.


Design layoutnya persis dengan gamepad playstation 3, namun tombol-tombolnya menganut tombol dari xbox 360. Logitech cukup pengalaman menyematkan pemetaan tombol-tombol tersebut. Karena kebanyakan dari game PC menganut layout tombol dari xbox360 (A,B,X,Y,RB,LB,RT,LT).


Soal bobot, F710 ini terasa berat sekali, bahkan lebih berat dari gamepad wireless original xbox360.  Namun built qualitynya terlihat sangat solid dan rapi. Bahan-bahan yang dipakai jauh dari kesan murahan, juga disampig kanan kirinya disediakan grip berlapis karet sehingga penggunaan tangan berkeringat tidak akan ada masalah dalam penggunaaannya.


Untuk tombol-tombolnya, dibagian segmen A,B,X,Y terasa keras, triggernya cukup lumayan dan lebih nyaman dibandingkan gamepad milik ps3. Namun masih tetap nyaman milik original xbox360. Analognya tergolong nyaman, dan D-padnya jauh lebih nyaman daripada milik xbox360.


Menggunakan nano receiver usb, hati-hati jika menaruhnya jangan sembarangan karena ukurannya yang kecil sekali mudah hilang. Rata-rata orang akan menempatkannya dibelakang casing. Namun terkadang jarak casing dengan user cukup jauh sehingga kurang responsif.


Namun tenang saja karena logitech memberikan usb cable extension yang cukup untuk menaruh nano receiver ke tempat yang lebih strategis.


Jika anda menginginkan F710 ini layaknya sebuah stick xbox360 maka cukup geser switch yang berada diatas gamepad kearah ''X''. Anda tidak perlu pusing untuk menentukan tiap-tiap tombol, kebanyakan game yang beredar dipasaran akan mendeteksinya layaknya stick xbox360 dan siap dimainkan.


Namun jika anda gatal untuk mengutak atik setiap tombol yang ada, bahkan bermain-main dengan macro maka geserlah swtich ke arah "D" dan jadilah sebuah gamepad yang powerful (meskipun tidak ada internal memori), tentukanlah sendiri untuk game apa, fungsi sebagai apakah gamepad ini, secepat kilat otomatis dalam menekan sebuah tombol, kombinasi jurus hanya dengan satu tombol. Tentukan sendiri keinginan anda.


Memakai 2 buah baterai size AA. Batere ukuran AA ini umum dipasaran dan mudah didapat. Jika ingin hemat, bisa melirik rechargable battery yang banyak beredar dipasaran.


Secara ukuran juga lebih kecil dari stick original xbox360, namun anehnya ketika dipegang serasa besar sekali dan berat. Soal ergonomis masih kalah dengan stick original xbox360.

Namun jangan kecut hati dulu, F710 ini dihargai cukup murah sekali. Dengan harga 400rb anda sudah bisa mendapatkan sebuah gamepad wireless berkualitas. Bahkan memiliki efek vibrasi yang dengan sangat mudah untuk dinyalakan atau dimatikan hanya dengan memencet sebuah tombol dibawah tombol start 1 kali saja. Dan juga mempunyai fitur untuk men-swap tombol D-pad dengan analog sebelah kiri. Terkadang membantu sekali untuk beberapa judul game.

F710 tidaklah jelek, meskipun kualitasnya kalah dengan stick wireless original dari xbox. Dibandingkan dengan Razer Onza, laopan lebih memilih F710 karena wireless dan tombolnya terasa lebih nyaman. Responsivitasnya juga bagus, tidak terlihat lag. Mungkin bila ditotal, masalah utamanya hanya ada pada beratnya.

Pros :
- Layout PS3 citarasa Xbox360
- Kustomisasi tombol dan makro
- Harga dan kualitas bahan
- Batere AA

Cons :
- Berat
- Tombol keras