Wednesday, May 30, 2012

Review Logitech G510


LOGITECH G510 GAMING KEYBOARD


Setelah beberapa saat Laopan sibuk dengan kesibukan yang lain, sekarang Laopan akan mereview sebuah keyboard bling-bling keluaran dari Logitech, yang merupakan penerus dari keyboard gaming G15. Tentunya versi yang lebih baru ini memiliki keunggulan baru yang lebih memikat.


Dengan kisaran harga di Rp.850.000,-. Keyboard ini harus bersaing dengan kompetitor-kompetitornya macam Razer Lycossa maupung keyboard mechanical kelas entry. Apakah G510 ini layak untuk dipinang dan dijadikan senjata utama dalam bermain game? Mari kita tilik satu persatu.


Isi content dari G510 sendiri terdiri dari unit G510, palmrest yang bisa dilepas, quickstart guide, kartu garansi, dan cd driver. Bentuknya cukup menggoda dan terlihat lebih macho dibandingkan saudaranya G15 yang sedikit banci, dan yang paling terlihat adalah keyboard ini panjang. Pastikan ruang untuk bermain anda cukup luas untuk menampung keyboard ini.



Kombinasi warna silver dan hitamnya sangat pas, ukuran tutsnya agak sedikit lebih kecil daripada keyboard pada umumnya sehingga membutuhkan waktu untuk menyesuaikan. Juga finisihing untuk tutsnya memakai ruberized paint sehingga tidak licin, namun biasanya finishing seperti ini rentan terhadap pengelupasan seperti kasus pada Razer Lycossa. G510 juga dipersenjatai oleh backlight pada masing-masing tuts sehingga keyboard ini terlihat keren pada penggunaan diruang yang minim pencahayaan.








 Backlightnya tidak hanya satu macam saja, namun kita dapat merubahnya sesuka hati dengan warna yang kita mau. Sebut saja semua kombinasi warna RGB bisa didapat. Namun Laopan mencoba seluruhnya, hanya warna hijaulah yang paling mencolok apabila kita memakainya diruangan yang terang, dan warna-warna lain kurang terlihat apabila kita tidak dalam ruangan yang minim cahaya. Juga bisa mematikan backlight secara instan hanya dengan menekan tombol lightning.



Logitech memanjakan para gamer khususnya RTS/MMORPG dengan tambahan tombol makro sebanyak 18 tombol dengan kemudahan pembuatan makro khas logitech. Tidak hanya itu, kita juga bisa menyimpan makro tersebut kedalam 3 profil yang berbeda yang dapat dipanggil secara instan. Masih kurang? Simpan 18x3 makro tadi, dan panggil makro yang lain lewat profiler yang dapat diakses instan melalui keyboard tanpa harus keluar game. Menjadikan keyboard ini seperti memiliki unlimited makro.

Untuk lebih puas lagi, G510 memiliki fitur Record Macro on The Fly. Ya, kita bisa menyimpan perintah makro pada saat didalam game hanya dengan menekan tombol "MR", kemudian tombol yang akan di jadikan makro, masukkan kombinasi tombol, dan tekan tombol "MR" lagi untuk menyelesaikan proses. Sangat mudah bukan?

Setiap profile juga bisa kita beda-bedakan warna backlightnya, sehingga kita bisa mengetahui profile apakah yang sedang kita pakai.




Dan inilah fitur yang paling menarik dimiliki oleh G510, yaitu Game Panel LCD. Berupa LCD yang mempunyai backlight berwarna sama dengan backlight keseluruhan keyboard. Fitur inilah yang paling membedakan G510 dengan keyboard-keyboard lain yang beredar dipasaran. (Razer dan Roccat mulai menirunya). Dengan adanya Game Panel LCD ini membantu memberikan informasi penting yang kita butuhkan. Penggunaannya sangat fleksibel, bahkan kita bisa membuat sendiri panel informasi dengan menggunakan bahasa pemrograman LUA, dan Logitech berbaik hati dengan membekali kita SDK yang disertakan.

Kita bisa menggunakannya sebagai penunjuk waktu, system monitor, informasi penting dalam game, file media apa yang sedang kita putar, notepad, POP3 email, dll.

 Contoh game panel pada Battlefield 3 Online
Memberikan informasi yang sangat penting dan berguna

Tentu saja masih ada fitur lain yang tak kalah menarik disertakan pada keyboard ini. Adanya sebuah switch untuk memasuki gaming mode dimana tombol windows otomatis dimatikan sehingga meminimalisir salah tekan sehingga kita tidak akan keluar ke desktop karena salah memencetnya.


Juga disertakan USB audio terintegrasi, sehingga kita tidak usah jauh-jauh menancapkan headset kesayangan kita ke CPU sehingga menghemat kabel, menguntungkan headphone yang berkabel pendek, maupun microphone ketika kita hendak berkaraoke. Juga tersedia tombol untuk mematikan masing-masing fungsi.


Dan Fitur favorit Laopan adalah multimedia keys. Laopan sangat senang dengan rotary untuk volume yang disediakan. Semenjak menggunakan G510, laopan tidak pernah mengakses volume windows maupun volume pada speaker lagi. Cukup dengan menggeser slider, maka kita bisa membesar maupun mengecilkan volume. Tidak lupa tombol-tombol multimedia yang sangat membantu, secara default mensupport windows media player, namun kita bisa merubahnya untuk kompatibel dengan winamp atau foobar.


G510 terlihat sangat menggoda bukan? Namun semuanya tidak ada yang sempurna, beberapa kekurangan menghantui G510 ini. Yang paling laopan sering rasakan adalah tuts tombol yang terkadang gagal dieksekusi hanya karena kurang tenaga dalam menekannya, jadi siapkan tenaga jari ekstra untuk menekan tombol pada G510 ini seperti sedang menekan Cherry Black MX switch.

Untuk anti ghosting, Laopan rasa sudah sangat cukup pihak logitech memberikan kepada kita kebebasan untuk menekan 5 tombol secara bersamaan. Untuk yang sering menggunakan tombol lebih dari 5 secara bersamaan akan sangat bermasalah dengan keyboard ini.

Penghematan dilakukan oleh pihak logitech sepertinya dengan mengurangi beberapa fitur premium seperti braided cable dan colokan usb yang biasa saja, dan spesifikasi kecepatan keyboard ini berjalan pada 500mhz 2ms bukan di 1000hz 1ms. Mungkin bagi orang-orang yang sangat sensitif dan biasa menggunakan keyboard-keyboard gaming yang berjalan di 1000hz bisa merasakan perbedaannya. Namun Laopan tidak bisa membedakan perbedaan kecepatan 1ms yang ada.

Keyboard G510 ini jelas lebih murah dari kakaknya G19 yang memberikan tambilan LCD yang lebih besar dan berwarna, namun Laopan rasa dengan harga 850rb, keyboard ini sudah dipersenjatai segudang fitur menarik yang bisa membuat keyboard lain serasa biasa saja. Laopan tetap menyarankan apabila anda pemain yang tidak menyukai fitur makro dan pencinta game FPS, maka bisa memilih keyboard lain (mechanical keyboard lebih baik) yang memiliki spesifikasi internal, anti ghosting, dan tombol responsif yang lebih baik.

Namun bagi pencinta RTS/MMORPG, G510 ini bisa menjadi keyboard yang sangat versatile dan worth to buy karena kemudahannya, fitur-fiturnya dan game panel yang sangat informatif.


4 comments:

  1. kalo dibandingin sama razer anansi gmn?

    ReplyDelete
  2. Kalau 18 programable macro dirasa sudah cukup, ya Laopan lebih memilih G510. Karena G510 sendiri penggunaan macronya mudah, LCD yang informatif, backlight yang lebih bervariatif, handrest, dan head/mic jack ekstra menjadi nilai tambahan tersendiri.

    ReplyDelete
  3. Logitech G510 ini keyboard mechanic bukan?

    ReplyDelete
  4. Logitech G510 ini keyboard mechanic bukan?

    ReplyDelete