Monday, December 26, 2011

Review Gameboard Logitech G13


LOGITECH GAMEBOARD G13

Bentuknya keren dan banyak imaginasi yang bisa kita pikirkan tentang gameboard keluaran logitech ini. Dengan desain ergonomis yang didesain sedemikian rupa dengan backlight yang cantik dan lcd panel yang keren membuat kita tergiur dengan produk yang dibanderol Rp.760.000,- ini. Lantas apakah G13 ini layak dibeli? Mari kita bahas lebih dalam lagi.




Seperti tipikal box logitech yang lain bertabur warna hijau dan hitam, unit logitech G13 dapat langsung dilihat dari luar bentuk serta sizenya. Besar dari G13 sendiri cukup besar dan berat namun tipis berbeda dengan saudaranya Razer Nostromo yang lebih gendut tapi mungil dan ringan.

 Perbandingan size Nostromo dengan G13


 Cukup tipis tidak gendut tapi nyaman ditangan
Anti slip rubber ada pada setiap sudut, dijamin menempel pada meja

Mesinnya terlindungi dari plat aluminium. Entah apa fungsinya mungkin untuk pendingin? Tidak juga.

USB Connectornya biasa saja, kabelnya lentur

Analog pada ibu jari lembut seperti pada stik original XBOX 360 wireless, juga 2 tombol di ibujari yang dapat dijangkau dengan mudah. Tidak hanya itu, analognya juga bisa ditekan untuk tombol ekstra. Seluruhnya dengan total 25 tombol yang dimiliki oleh G13 ini. Analognya sendiri bisa difungsikan layaknya mouse.

Palm rest berbahan karet ini empuk dan bertekstur sehingga tangan yang menempel tidak panas dan mudah lelah dalam long game session.

Dipercantik dengan backlight dan layar LCD yang bisa dirubah-rubah warnanya. Tidak usah khawatir bermain ditempat gelap.





Logitech G13 ini memang diciptakan untuk bermain game, walau konon ada yang bilang untuk membantu desain grafis ( saya belum pernah mencobanya ). Dipersenjatai dengan 25 tombol yang bisa dicustom sesuka hati, produk ini sangat dicintai pemakai makro pecinta game MMORPG ( Massive Multiplayer Online Role Playing Games ), fungsinya tak sebatas itu. G13 adalah sebuah produk dengan kustomisasi yang tak terbatas. Mau diajak segala jenis tipe permainan bisa. Seperti contoh dibawah ini adalah hasil profil kustomisasi untuk game FPS F.E.A.R 3.


Caranya sangat mudah sekali dan saya paling suka GUI ( Graphical User Interface ) nya logitech dibanding produk-produk lain karena sangat userfriendly. Hanya dengan memencet tombol digambar lalu anda bisa menaruh fungsi pada tombol itu sesuai yang anda mau. Misal G1 --> tombol w, atau G2 --> Ctrl + alt + del. Fitur makronya sendiri sangat menyenangkan karena logitech berbaik hati memberikan rentetan makro tak terhingga dan fitur macro on the fly. Bagi pecinta MMORPG dan RTS akan jatuh cinta terhadap produk ini.


Dalam sesi game, kita bisa langsung bikin makro sesuai dengan kombinasi yang kita tekan secara real time. Jelas ini sangat membantu sekali daripada produk lain yang tidak mempunyai fitur ini harus mengarang, berpikir keras serta trial and error. Tidak cukup tombol, tenang saja disediak quick switch profile yang bisa menampung 3 buah profil tombol sehingga memungkinkan sebanyak 75 kombinasi tombol. Kurang puas? Hanya dengan menekan LCD function kita bisa mendapatkan profil ekstra lagi.






Pusing dengan kustomisasi dari awal? Tenang saja logitech berbaik hati lagi menyediakan profil-profil game yang diupdate berkala dan dapat otomatis mendeteksi game yang telah terinstall di komputer anda.

LCD panelnya tidak hanya sebatas memberikan informasi jam, game-game yang disupport ( see http://www.logitech.com/en-sg/68/554 ), tapi kita juga bisa memakainya sebagai RSS berita, windows media player control, liat beban CPU, bahkan kita bisa menambahkan plug in untuk game-game yang belum disupport oleh logitech. Cukup sangat membantu tidak memenuhi layar atau keluar dari sesi game untuk melihat statistik kita.





Logitech G13 buat tangan saya yang besar sangat nyaman sekali, bahkan pada saat penyesuaian pertama kali G13 lebih cepat terbiasa dibandingkan menggunakan Razer Nostromo. Tombolnya menggunakan rubberdome tipikal seperti keyboard logitech pada umumnya feelnya. Sedangkan 2 tombol didekat analog menggunakan tombol switch seperti pada mouse, dan analognya disini lembut sekali. Ada yang pernah bilang bahwa analognya G13 ga bisa dipakai apa-apa, tapi pas saya tes dengan driver terbaru saya rasa tidak ada yang mengganggu, bahkan analognya bisa digunakan untuk mouse atau pengganti wsad serasa bermain xbox pakai mouse.

Semua layout tombol mudah dijangkau oleh tangan saya, mengganti profil juga mudah dan profilnya bisa diubah ubah tulisannya semau kita terlihat pada LCD panelnya. Ukurannya cukup menyita tempat, jadi carilah keyboard ramping untuk menemaninya. Saya tidak bisa membayangkannya apabila anda menggunakan keyboard Steelseries Merc Stealth kemudian memakai Mousepad Goliathus Oversized akan memerlukan meja yang sangat luas.

Saya sudah mengetesnya beberapa game, akan saya ambil saja yang saya rasa kontras.

1. The Witcher 2 : Assassin of Kings
Pada the witcher 2 sangat mudah sekali settingnya, karena diprofilernya sudah tersedia. Langsung saja saya pakai defaultnya the witcher 2. Pada waktu bermain semua tombol yang penting sudah terlayout sangat ergonomis ke G13 sehingga tidak perlu memencet tombol dikeyboard lagi selain tombol 'esc' untuk membuka menu option. Iseng-iseng saya melakukan makro on the fly dengan memencet tombol MR dan kemudian G22. Setelah itu saya langsung melancarkan combo dan ditutup dengan tombol MR lagi. Abis itu ketemu musuh lagi langsung deh saya tekan tombol G22 dan viola semua jurus maut yang saya lancarkan tadi persis seperti yang saya lakukan tadi. Excellent!

2. Counter Strike Online
Karena profil counter strike tidak disediakan, maka saya modifikasi sedikit dari tombol-tombol defaultnya, Hanya perlu sedikit perubahan seperti assign tombol 5, shift walk dan jongkok. Ketika bermain cukup nyaman juga, hanya pada saat membeli perlu penyesuaian sedikit karena tombol 1-8 terposisikan terpisah dan tidak berurutan. Namun pada sesi membeli saya pindah tangan ke keyboard karena lebih cepat. 1 ronde selesai berjalan langsung keluar windows dengan surat peringatan dari hackshield yang digunakan bahwa terdeteksi penggunaan makro. Saya ulang berkali-kali bahkan mengupdate driver terbaru tetap didepak walau saya tidak menggunakan makro sedikit pun. Akhirnya G13 ini sangat menyebalkan untuk bermain counter strike online indonesia. Bagi yang ingin bermain CSO jauhilah G13 sejauh-jauhnya.

3. Counter Strike 1.6
Karena merasa tak adil, saya langsung mencobanya Counter Strike 1.6 server lokal. Setelah beberapa sesi tidak ada masalah bahkan saya bisa iseng merakit makro sendiri disini seperti otomatis membeli. Cukup nyaman untuk digunakan FPS game. Meski saya tetap merekomendasikan keyboard tanpa embel-embel macam razer arctosa, steelseries 6GV2 atau ozone strike untuk bermain FPS.

4. Allods Online Indonesia
Pertama kali mencobanya perlu beberapa kali merubah-rubah tombol sampai menurut saya nyaman. Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan analog sebagai penggerak karakter saya dan seluruh tombol di G13 saya gunakan untuk shortcut, lompat, dan makro. Karena Allods online mirip dengan world of warcraft dimana setiap jurus harus dilancarkan, sangat terbantu sekali dengan adanya makro on the fly. Dalam sekejap saya bisa menciptakan kombo fantastis sehingga bermain allods online menjadi seperti bermain Final Fantasy dengan hanya memilih tombol untuk melancarkan serentetan kombo sempurna.

Yang paling menyebalkan dari G13 ini bukanlah plug n play. Jadi untuk memakainya kita wajib menginstall driver terlebih dahulu sebesar 50mb dan merakit tombol kembali di komputer yang berbeda kecuali kita membawa flashdisk dan menyimpan profile kedalamnya dan di import ke profiler komputer lain. Cukup merepotkan untuk Lan Party.

Juga yang ingin memakainya untuk MMOFPS lokal saya rasa jauh-jauh dari G13 karena sering dianggap illegal oleh program pengamannya.

Bagi yang sudah memiliki keyboard bagus, daripada mengganti keyboard demi mencari makro cocok sekali anda membeli G13 ini. Penyuka DOTA juga akan menemukan banyak manfaat di G13 ini. Untuk bermain game-game offline yang disupport oleh logitech juga tidak perlu pusing-pusing melihat option untuk melihat layout tombol cukup pencet-pencet sebentar kita tahu fungsinya.

Pros :
- Ergonomic Design Maximum Comfort
- Backlight dan LCD display keren
- Analog yang bagus langsung mempencundangi komptetitornya
- Macro On the Fly nya sangat mudah sekali bahkan untuk pemula
- User Interface yang baik
- Banyak Plug in tersedia untuk produk ini
- Kustomisasi sangat mudah sekali, sedikit mencoba langsung praktek

Cons :
- Besar dan berat, permukaan plastik pelindung LCD nya gampang tergores
- Tidak terlalu istimewa untuk kecepatan respon, kabel juga biasa saja
- Tidak bisa dimainkan pada beberapa game (cs online, pb, dll)
- Harus memakai driver, tidak plug n play
- Support game yang diberikan logitech untuk lcd game panelnya sangat sedikit, jadi bagi yang mendambakan statistik gamenya pada lcd panelnya harus yang tertera disini http://www.logitech.com/en-sg/68/554
- Harus repot mencari plug in sendiri untuk lcd panel game favorit anda yang tidak disupport


Semoga review dari saya bisa menjadi bahan pertimbangan anda sebelum membeli produk ini, sekian terima kasih. -evoers

No comments:

Post a Comment